Home / Daerah

Senin, 27 Desember 2021 - 15:06 WIB

Dua Proyek di Itera Rusun dan Jalan Rigid Beton Bernilai Miliaran Diduga Bermasalah

 

Bandar Lampung- LSM Gamapela angkat bicara terkait dugaan pekerjaan infrastruktur yang bersumber dari APBN 2021 yang yang dibangun di Komplek Kampus Ittera yang diduga bermasalah.

Menurut Ketua LSM Gamapela Lampung Tony BAkrie pihaknya mendapati dua pekerjaan di Kampus Ittera diduga bermasalah dan dikerjakan tidak sesuai spek yakni pembangunan rumah susun Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang dikerjakan PT.Pubakot Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp. 23.436.035.084.

Selanjutnya pekerjaan jalan rigid beton yang dikerjakan PT. Kreasindo Putra Bangsa senilai Rp 16 Miliar yang diduga tidak sesuai spek karena pekerjaan rigid beton terlihat hancur berantakan dan retak-retak.

“Kita menduga konstruksi bangunan gedung, seperti struktur pembesian, pekerjaan boorpile, Foot Plat, sloof beton dan kolom beton, balok beton, bordes tidak sesuai spek,” tegasnya.

Baca Juga  Ribuan Warga Sambut Presiden Jokowi di Pasar Kotaagung

Sementara proyek pembangunan Kebun Raya Itera berupa jalan rigid beton yang dikerjakan PT. Kreasindo Putra Bangsa nilainya mencapai Rp 16 miliar anggaran APBN tahun 2021

Dari fakta di lapangan ditemukan kondisi rigid beton sudah retak-retak dan pecah padahal proyek rigid sepanjang 1.576 meter belum pernah pernah dilalui kendaraan.

Mirisnya sisi kiri kanan bahu jalan tidak memakai tulangan besi, sehingga kondisinya sudah rusak.

 

”Kami minta tim audit dan penegak hukum dalam hal ini KPK dan Kejaksaan RI turun memeriksa dan membongkar jalan itu untuk segera diaudit. Karena nanti bisa ketahuan dimana pemborongnya melakukan pelanggarannya,” tegas Tonny Senin 27 Desember 2021

Baca Juga  13 Ribuan Mobil Pribadi Menyeberang via Pelabuhan Bakauheni

Pekerjaan rigid beton di Kebun Raya Itera yang dikerjakan PT. Kreasindo Putra Bangsa dengan alamat di Jl. Akcaya II RT.003/ RW.002 Kel. Tanjung Puri Kec. Sintang kabupaten Kab. Sintang Kalimantan Barat.

Sampai berita ini dturunkan pihak wartawan belum masih berusaha mengkonfirmasi pelaksana dua proyek tersebut termasuk pihak SNVT Penyediaan Perumahaan Provinsi Lampung dan Pelaksanaan Prasana Permukiman Provinsi Lampung. (tim)

Share :

Baca Juga

Daerah

LSM PAKP Laporkan Dugaan Korupsi Dana BOS SMA I Terbanggi Besar

Daerah

Keren, PJ Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan Ajak Jajaran Pemkab Rapat di Pinggir Sawah

Daerah

Sekdaprov Pimpin Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung

Daerah

Pj Gubernur Panen Raya Padi Musim Tanam Gadu di Mesuji

Daerah

Pengakuan Perempuan Milenial soal Senam Sehat yang Digelar Srikandi Ganjar Lampung

Daerah

Koalisi GERAM Minta Disnaker Bongkar Dugaan Pelanggaran Hak Karyawan di PT Ciomas Adisatwa

Daerah

Kepsek SMA 1 Terbanggi Besar Bakal Dilaporkan ke Disdikbud dan Inspektorat Lampung

Daerah

Masyarakat Lima Keturunan Bandar Dewa Gelar Aksi Tebang Pohon Karet PT HIM