Home / Bandar Lampung

Rabu, 13 Juli 2022 - 20:42 WIB

DPRD Minta Pengelolaan Uang Simpanan Guru di Koperasi Betik Gawi Harus Transparan

Bandar Lampung – DPRD Kota Bandar Lampung meminta pengurus Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Betik Gawi harus profesional dan transparan dalam mengelola uang simpanan wajib dan simpanan sukarela dari pensiunan guru.

Wakil Ketua DPRD Bandar Lampung, Aep Saripudin menilai ada ketidak profesionalan dalam mengelola uang tersebut, sehingga para pensiunan guru kesulitan dalam mengambil.

“Kalau seperti itu, ada keganjilan dalam pengelolaan keuangan,”kata Aep, Rabu (13/07/2022).

Oleh karena itu, Aep meminta pengurus koperasi harus terbuka dan transparan dalam pengelolaan uang.

“Harus ditunjukan kepada anggota rincian keuanganya berapa, dan harus terbuka memaparkan anggaran dalam rapat terbuka,” jelasnya.

Ia pun berharap ada langkah musyawarah terlebih dahulu dalam persoalan ini, sehingga tidak harus dibawa ke ranah hukum.

Baca Juga  Pj. Gubernur Lampung Hadiri Bulan Bakti Peternakan dan World Rabies Day 2024

“Sebaiknya dilakukan dengan musyawarah mufakat dulu yang menjadi tugasnya koperasi. Kalau memang tidak ada kejelasan, bisa mengambil langkah hukum,” ungkapnya.

Sementara Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bandar Lampung, Yuni Herwanto merasa prihatin karena banyak para guru yang masih sulit untuk mengeluarkan dana yang telah dikumpulkan untuk pensiun.

“Namanya simpanan kan sewaktu-waktu kalau guru itu keluar atau pensiun dan keluar dari anggota koperasi seharusnya haknya untuk mengambil simpanan itu,” katanya.

Dirinya juga mempertanyakan bagaimana management di dalam koperasi tersebut sampai bisa terjadi hal seperti ini.

“Ini kesalahan dari management perputaran uangnya gimana. Sementara simpanan pokok itu diberikan dari banyak orang kan koperasi diproses jadi bunga, lalu bunganya itu untuk kesejahteraan koperasi,” terangnya.

Baca Juga  Waduh, Gudang Dermala di Way Lunik Diduga Tak Miliki Sertifikat GMP+

Ia menambahkan, sejauh ini anggota dari PGRI kebanyakannya adalah Guru Sekolah Dasar dengan total sebanyak 50 persen dari jumlah keseluruhan.

“Tapi selama ini belum ada laporan resmi dari para anggota, tapi secara keseluruhannya saya merasa prihatin,” tandasnya.(Ynd)

Share :

Baca Juga

Bandar Lampung

Sekdaprov Lampung Buka Rapat Koordinasi Forum Penataan Ruang

Bandar Lampung

Be Puan Maharani Berikan 500 Paket Sembako di Bandar Lampung

Bandar Lampung

Diduga Lemahnya Pengawasan Dinas PU, Proyek Perbaikan Jalan Pahlawan di Kedaton Dinilai Asal Jadi

Bandar Lampung

PJ.Gubernur Samsudin Salat Jum’at Bersama di Masjid Al-Hijrah Kota Baru

Bandar Lampung

Rapat Kedua Bahas Pembangunan Superblok, PT HKKB Kembali Mangkir

Bandar Lampung

DPRD Bandar Lampung Dukung Pemkot Segel Angels Wing

Bandar Lampung

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Temu Bisnis Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri ke-8

Bandar Lampung

Jalan Pulau Singkep Diperbaiki, Terimakasih Bunda Eva dan Dinas PU Bandar Lampung