Bandar Lampung-Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) mulai melakukan pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas pada hari Senin (4/10).
Hal ini untuk menghidupkan kembali suasana kampus. Sebelumnya, di masa pandemi Covid-19, kegiatan belajar mengajar dan juga aktivitas kemahasiswaan dilakukan secara Daring.
Pemberlakuan PTM terbatas ini diperuntukkan untuk mahasiswa semester I dan III sebanyak 35 persen dari semua atau sekitar 2000 Mahasiswa. Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran Rektor Nomor B.1987/Un.16/R/KP.011/09/2021 tentang Sistem Perkuliahan Semester Ganjil Tahun Akademik (T.A) 2021/2022.
Wakil Rektor (WR) I UIN RIL, Prof Dr Alamsyah MAg menyampaikan, PTM terbatas di hari pertama itu berjalan dengan baik dan lancar sesuai Protokol Kesehatan (Prokes).
”Walaupun hanya diikuti oleh mahasiswa baru (semester I) dan semester III, namun ini membuat suasana kampus hidup kembali dengan semangat baru untuk memulai pembelajaran di kelas,” ungkapnya, Selasa (5/10).
Menurutnya, situasi PTM ini bukan hanya membawa suasana baru tetapi juga menimbulkan semangat dan optimistis tinggi untuk perkuliahan dgn lebih baik ke depannya.
“Tentu ada beberapa hal pada hari pertama PTM ini yang harus diperhatikan sebagai bahan evaluasi untuk diperbaiki agar perkuliahan lebih baik di hari-hari berikutnya,” lanjutnya.
Sistem perkuliahan PTM ini dilakukan secara hybrid yakni daring dan luring. Dia mengingatkan kepada mahasiswa yang menjalani kuliah secara daring untuk memperhatikan kondisi jaringan di tempatnya masing-masing agar perkuliahan berjalan dengan lancar dan optimal.
“Kami sangat berterimakasih kepada Rektor dan para pimpinan UIN RIL yang mendukung penuh PTM ini. Juga kepada semua dosen, tenaga pendidik, dan seluruh pihak yang aktif bertugas dalam proses perkuliahan ini. Semoga UIN RIL makin maju dan berprestasi untuk kebaikan bagi semua,” ucapnya.(*)