Bandar Lampung – Kondisi beberapa ruas jalan yang rusak dan berlubang, kian banyak ditemui di Bandar Lampung.
Selain mengganggu pengendara, kerusakan jalan itu sangat membahayakan dan mengancam nyawa pengendara.
Seperti, kerusakan jalan berlubang yang sangat parah di temui jalan Ratu Dibalau Tanjung Senang, tepatnya tidak jauh dari turunan flyover Ratu Dibalau.
Berdasarkan pantauan Nuwoh Lampung, kondisi jalan berlubang tersebut membahayakan dan mengancam jiwa pengendara. Bahkan kerusakan tersebut sudah berjalan berbulan-bulan tanpa perbaikan.
Sejumlah pengendara mengaku kecewa dengan kinerja pemerintah Kota dan dalam hal dinas PU Kota Bandar Lampung yang tak kunjung merespon untuk melakukan perbaikan.
“Tolong bu wali kota lihatlah jalan di Ratu Dibalau ini lubangnya besar-besar kenapa dibiarkan. Kalau jaman pak Herman pasti sudah dibenerin. Ini sudah berbulan-bulan, apa nunggu ada korban,” tukas Ijal warga sekitar.
Menurut Ijal kondisi jalan rusak di ruas Jalan Ratu Dibalau bukan hanya satu dua tapi hampir di beberapa ruas banyak yang sudah rusak. Ia berharap wali kota bisa segera memperbaikinya. “Tolonglah dibenerin kasihan pengendara, kami khawatir aja karena sangat bahaya,” pungkasnya.
Sementara Ketua Kebijakan Analisa Anggaran Publik (SKAAP) Lampung Andri Arifin mempertanyakan kinerja PU Kota Bandar Lampung yang dinilai tidak tanggap atas kondisi jalan di Kota Bandar Lampung.
Menurut Andri wali kota Bandar Lampung harus melakukan evaluasi atas kinerja personel di PU Kota yang kurang tanggap dan cepat merespon kondisi jalan rusak di Kota Bandar Lampung.
“Kalau kita melihat ini artinya kinerja dari PU Kota yang kita pertanyakan. Kemana anggaran pemeliharaan jalan berupa pengadaan HRS yang mencapai 15 miliar rupiah itu. Kenapa banyak jalan rusak tidak diperbaiki. Ini harus ada evaluasi atas kinerja kadis PU dan jajarannya. Kenapa hanya ngurus jalan rusak saja tidak bisa,” tegas Andri.
Andri sangat berharap wali kota Bandar Lampung Eva Dwiana Herman HN bertindak tegas dan merespon apa yang menjadi keluhan dan kepentingan masyarakat. (Jal)