Home / Daerah

Kamis, 3 Maret 2022 - 07:06 WIB

Sengketa Lahan, Warga Adat Bandar Dewa Bentrok dengan PT HIM

 

Tulangbawang Barat-Sengketa lahan antara warga 5 keturunan Bandar Dewa dengan PT. Huma Indah Mekar di Panumangan kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) berakhir ricuh. puluhan massa yang tidak terima rekannya ditangkap menyambangi kantor perusahaan, dan terlibat bentrok pada Rabu (2/3/2022) sore.

Akibat peristiwa ini, sejumlah warga terluka dan satu bangunan kantor Scurity PT HIM rusak.

Kejadian ini merupakan buntut dari sengketa lahan yang terjadi antara kedua belah pihak, sejak 40 tahun silam.
Pasalnya, PT HIM diduga menduduki lahan warga sebanyak ribuan hektar.

menurut salah satu sumber di lokasi, seorang warga Lima Keturunan Bandardewa bernama Sabirin dikabarkan mengalami luka di kepalanya, ketika ingin mempertanyakan rekannya yakni Warga Tirta Kencana atas nama Amin Syah, telah diamankan pihak kepolisian.

Baca Juga  Keren, PJ Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan Ajak Jajaran Pemkab Rapat di Pinggir Sawah

Karena ia sebelumnya, mendapat kabar, aparat kepolisian telah menjemput Amin atas laporan pihak PT HIM.

tak berselang lama, ada dugaan pihak PT HIM memukul kepala Sabirin hingga terluka . Setelah pemukulan itu, bentrokan pun terjadi,”kata dia di lokasi.

Perwakilan lima keturunan adat bandar dewa, Amriwan Taslim,
meminta supaya penangkapan Amin Syah dievaluasi dan dikembalikan. karena menurutnya penangkapan itu diduga ada pemaksaan.

“Yang jelas kami (masyarakat) pasti tunduk dengan hukum dan tunduk dengan aturan pemerintahan,”ucapnya.

Sementara itu diberitakan sebelumnya, warga 5 keturunan bandar dewa telah menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama komisi 1 DPRD tubaba, beberapa waktu lalu bersama sejumlah pihak terkait, termasuk PT HIM.

Baca Juga  Soal Proposal Taekowondo SMAN 1 Terbangi Besar, Orang Tua Siswa Bakal Laporkan Ke Disdik Lampun

Dalam RDP itu, DPRD mengeluarkan rekomendasi bahwa Pemda setempat melalui tim gugus tugas reforma agraria, diminta untuk memfasilitasi ukur ulang lahan.
namun sayangnya, sampai saat ini rekomendasi ukur ulang tersebut, tak kunjung dijalankan.(Nd)

Share :

Baca Juga

Daerah

Sopir Ekspedisi yang Sempat Ditahan di Polsek TKB Kini Jadi Tersangka

Daerah

Muktamar ke-34 NU, Presiden Jokowi Puji Peran Ulama dalam Program Vaksinasi

Daerah

Anggota DPRD Wahrul Bersama ACT Bagikan Beras Gratis Untuk Warga Lamsel

Daerah

Pengakuan Perempuan Milenial soal Senam Sehat yang Digelar Srikandi Ganjar Lampung

Daerah

Proyek JalanĀ  Desa Fajar Baru Diduga Carut Marut Pakai Jasa Preman untuk Pengamanan

Bandar Lampung

DPRD Pertanyakan Dana BOK 4,8 Miliar Masih Mengendap di Pemkot

Daerah

Presiden Jokowi Salat Jumat Di Kotaagung

Daerah

Yayasan Anugerah Residivist dan Bapas Metro Gelar Pelatihan Papan Bunga kepada Narapida