Home / Bandar Lampung

Minggu, 15 Mei 2022 - 13:35 WIB

KWRI Bandar Lampung Kecam Kekerasan Tentara Israel yang Tembak Mati Wartawan Al Jazeera

 

Bandar Lampung-Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Kota Bandar Lampung mengecam keras pembunuhan wartawan Al Jazeera keturunan Palestina Shireen Abu Akleh.

Shireen sebelumnya ditembak mati tentara zionis Israel.

Penembakan dilakukan tentara Israel saat Shireen tengah bertugas meliput konflik yang terjadi di Kamp Pengungsi Jenin, Tepi Barat.

Ketua KWRI Kota Bandar Lampung Yunizar menyatakan mengutuk keras tindakan kebiadaban tentara Israel terhadap seorang wartawan yang bertugas meliput aksi kekerasaan tentara Israel terhadap warga Palestina.

“Kita sebagai lembaga profesi pers sangat mengutuk keras kebiadaban dan kekejian yang dilakukan tentara Israel terhadap wartawan, itu jelas keji dan melanggar hak asasi manusia,” kata Yunizar melalui siaran persnya, Minggu 15 Mei 2022

Baca Juga  DPRD Bandar Lampung Minta ASN Hingga RT Netral di Pemilu 2024

Yunizar meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak hanya mengecam pembunuhan jurnalis Al Jazeera Palestina-Amerika Shireen Abu Akleh, tapi bertindak menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap pers dan hak asasi manusia warga Palestina.

:Kita minta PBB tidak hanya mengecam dan juga melakukan penyelidikan tapi juga menghentikan tindakan kekerasaan itu dan memberi sanksi tegas bagi Israel, karena itu sudah sngat keji dan biadab, dimana wartawan ditembak lalu proses pemakamannya pun diganggu,” tegasnya.

Diketahui Abu Akleh meninggal dunia saat melakukan peliputan operasi militer Israel di Kota Jenin, Tepi Barat, Rabu 11 Mei 2022 lalu.

Sejumlah saksi mata mengatakan Abu Akleh dibunuh pasukan Israel. Tak hanya itu, video menunjukkan tembakan terus dilakukan saat jurnalis lain di tempat kejadian berupaya menolong Abu Akleh.

Baca Juga  Waduh, Oknum Dosen UIN Lampung Digrebek Warga Asik Ngamar Sama Mahasiswi

Saat proses pemakaman kekerasan justru tidak berhenti. Warga Palestina yang rela hadir ke pemakaman Abu Aklek mendapat perlakuan kekerasan dari Israel.

Polisi Israel menyerbu kerumunan pelayat yang mengibarkan bendera Palestina saat peti jenazah Abu Akleh meninggalkan rumah sakit St Joseph di Yerusalem timur, wilayah yang dicaplok Israel. (Rls)

Share :

Baca Juga

Bandar Lampung

BALAK Minta Penegak Hukum Selidiki Dugaan KKN Penggelolaan Lounge Bandara Raden Inten II 

Bandar Lampung

Duo Advokat Senior Kader HMI Dukung Wim Badri Jadi Ketua Peradi

Bandar Lampung

DPP Akar Soroti Konflik Lahan dan Dugaan Penggelapan Pajak PT. SGC

Bandar Lampung

PAD Bandar Lampung Capai Rp564 M, DPRD Setujui Raperda Pertanggungjawaban APBD 2021

Bandar Lampung

Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi Terima Kunjung Taruna Akmil

Bandar Lampung

Aliansi LSM Gamapela dan Forum Wartawan Peduli Sosial Bakal Gelar Baksos untuk Warga Tak Mampu

Bandar Lampung

Pj. Gubernur Lampung Samsudin Akan Tinjau Pelayanan Publik di Pringsewu dan Tanggamus

Bandar Lampung

DPRD Siap Bantu Pemkot Pelaksanaan Vaksin Tahap Dua