Home / Bandar Lampung

Selasa, 7 Juni 2022 - 10:50 WIB

Disdik Balam dan K3S Ditantang Buka-bukaan Terkait Pungli Rp 250 Ribu dan Papan Bunga Kegiatan Apeksi

 

Bandar Lampung -Dinas Pendidikan (Disdik) Bandar Lampung dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Kota Bandar Lampung ditantang buka-bukaan terkait pungli uang dan sumbangan dan papan bunga untuk kegiatan APEKSI sebesar Rp250 ribu.

Salah satu narasumber yang minta namannya dirahasiakan menantang Disdik dan K3S SD Bandar Lampung buka-bukaan terkait pesan yang disebar via WhatsApp agar mengeluarkan uang Rp250 ribu untuk membeli papan bunga.

“Dalam pesan tersebut, pihak sekolah dipaksa menyetorkan uang Rp250 ribu kok. Saya ada bukti pesan nya. Kalau disdik dan K3S mengelak kami siap buka-bukaan di kejaksaan,” ungkapnya, Selasa (7/6).

DIkatakannya, jika pihak Disdik dan K3S menyangkal pemberitaan tersebut, maka pihaknya siap akan membukanya ke publik terkait perintah oknum disdik ke sekolah yang disampaikan melalui WhatsApp tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Hari ulang tahun (HUT) ke-22 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang digelar di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, pada 27-29 Mei 2022, diapresiasi wali kota se-Indonesia.

Para wali kota yang hadir pada pergelaran APEKSI tersebut merasa tersanjung. Sebab, masyarakat dan aparatur Pemerintah Kota Bandar Lampung benar-benar memberikan pelayanan maksimal terhadap seluruh tamu undangan APEKSI.

Baca Juga  DPRD  Bandar Lampung dan Eksekutif Setujui Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023

Tidak hanya itu, Ketua Dewan Pengurus APEKSI sekaligus Wali Kota Bogor, Bima Arya, bangga dengan seluruh masyarakat Kota Bandar Lampung yang juga memberikan ucapan HUT ke-22 APEKSI, melalui karangan bunga dan spanduk yang dipasang di sudut-sudut kota.

Namun, keberhasilan pergelaran APEKSI ini, ada segelintir oknum orang yang tidak puas atas kesuksesan APEKSI. Bahkan, oknum orang tersebut mencoba memprovokasi masyarakat dengan mengadukan kepada salah satu media online.

Dalam pemberitaan media online baru-baru ini dengan nara sumber yang tidak disebutkan namanya itu, menyebut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung “memaksa” sekolah memberikan sumbangan Rp250 ribu per sekolah, ditambah papan bunga ucapan.

Wakil Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Kota Bandar Lampung, Joko Purwanto, membantah adanya tudingan pemberitaan tersebut. Isu tersebut sengaja dilontarkan oleh oknum orang tidak bertanggungjawab yang tidak suka dengan pergelaran APEKSI.

“Tidak ada itu yang mengatakan bahwa Disdikbud Bandar Lampung meminta sumbangan dan papan bunga untuk APEKSI kemarin. Informasi tersebut seribu persen bohong,” ujar Kepala SDN 2 Rawa Laut, Kecamatan Enggal.

Baca Juga  Pj. Gubernur Samsudin Dorong Generasi Muda Mandiri Hadapi Tantangan Global

Kalaupun ada ucapan papan bunga maupun spanduk bertuliskan selamat HUT ke-22 APEKSI yang terpampang di sekolah maupun di sekitar lokasi pergelaran APEKSI, itu katanya merupakan inisiatif dari masing-masing sekolah.

“Seperti saya dan sejumlah teman kepala sekolah lain yang memberikan ucapan, itu sebagai bentuk menghormati tamu yang datang ke Kota Bandar Lampung. Kalau ada sekolah yang mengeluarkan uang, mungkin sebagai sewa papan bunga dan mencetak spanduk,” katanya.

“Saya berkeyakinan besar kalau teman-teman sekolah yang mengucapkan APEKSI, merupakan suatu bentuk kebanggaan dan penghormatan, apalagi yang datang adalah wali kota se-Indonesia. Itu yang perlu kita garis bawahi,” sambung dia.

Ia mengatakan, pemasangan ucapan APEKSI itu pun tidak dilakukan semua sekolah. Sebab, hal itu tidak ada paksaan dari siapapun. “Saat membaca berita tentang itu, saya senyum saja. Ternyata ada orang yang tidak bangga didatangi tamu istimewa,” katanya seraya tertawa kecil.

Baca Juga  Berencana Gelar Rakerda, DPD APMIKIMMDO Lampung Akan Fokus 4 Program Kerja

Dalam memeriahkan HUT APEKSI, tidak hanya dari kalangan sekolah yang mengucapkan. Namun juga sebagian masyarakat umum pun mengucapkan hal serupa. Itu menandakan bahwa masyarakat peduli dan bangga dengan hadirnya APEKSI di Kota Bandar Lampung.

“Kita lihat bersama kemarin, di sepanjang jalan terutama di jalan-jalan protokol masyarakat dengan sukarela memasang ucapan HUT APEKSI. Kalau bukan kita sebagai masyarakat yang mengucapkan, lantas harus siapa lagi?,” tanyanya.

Ia yakin masyarakat Kota Bandar Lampung telah memaknai secara positif atas pergelaran APEKSI. Sebab, APEKSI ini terangnya telah menggairahkan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Tapis Berseri.

“Bayangkan, perputaran uang di APEKSI kemarin mencapai miliaran rupiah. Belum lagi hasil penjualan dari UMKM kita meningkat. Seharusnya, sebagai masyarakat Bandar Lampung kita bangga adanya APEKSI, bukan justru ingin menjatuhkan,” tegasnya.

“Saya yakin yang berbicara di media oneline katanya dipaksa memasang ucapan APEKSI, itu segera tersadarkan. Itu hanya oknum orang-orang tertentu. Kalau dari pihak sekolah, seribu persen saya yakin tidak mungkin menyatakan hal itu,” sambung dia.(Nd)

Share :

Baca Juga

Bandar Lampung

PT Unggul Jaya Mekar Sari di Lamteng Diduga Merekayasa Data Pajak

Bandar Lampung

Pj Gubernur Lampung Hadiri Rakornas Pemantapan Implementasi dan Keberlanjutan Learning Management System Pamong Desa

Bandar Lampung

Pemprov Rencana Gelar Upacara 17 Agustus di Kota Baru

Bandar Lampung

Dewan Minta Restoran Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

Bandar Lampung

DPC PDIP  Bandar Lampung dan Fraksi Solid Pertahankan Wiyadi

Bandar Lampung

Mulai Senin Bandar Lampung Terapkan PPKM Darurat

Bandar Lampung

Meriahkan Hari Raya Idul Adha, Pandawa Lampung Gelar Pemotongan Hewan Kurban

Bandar Lampung

Bentuk Organisasi KaWaL, Wartawan Tribun Lampung Endra Ditunjuk Jadi Ketua