Home / Bandar Lampung

Jumat, 4 November 2022 - 14:43 WIB

PT Hasta Dwiyustama Pasang Windsock Penanda Arah Angin di Lokasi Stockpile Batu Bara 

 

Bandar Lampung-Perusahaan stockpile batu bara PT Hasta Dwiyustama  menegaskan sudah melakukan kanjian komprehensif  untuk mencegah debu dari aktifitas stockpile batu bara di Kelurahaan Ketapang.

Muhaimin Kepala Stockpile Batu Bara PT Hasta Dwiyustama mengatakan telah melakukan kajian komprehensif agar keberadaan stockpile di Kelurahaan Ketapang tidak sampai mengganggu warga.

“Kami sudah melakukan kajian dan ujicoba pasang windsock (tanda arah angin) seperti di bandara. Dan 99 persen pemantauan selama tiga bulan lebih intensitasnya tidak mengarah ke pemukiman warga, oleh karena itu warga setuju ada lokasi stockpile itu,” katanya Jumat ( November 2022.

Dia mengatakan jika arah angin menuju pemukiman warga pihaknya akan menghentikan sementara aktifitas atau melakukan penyiraman menggunakan mobil tangki air.

Baca Juga  Nah lho, Komis I DPRD Bandar Lampung Pertanyakan Legal Standing PT. AMM

“Perusahaan bersama sama masyarakat setuju itu lokasi Stockpile Batu bara namun kami akan berusaha maksimal mencegah debu dari mobil yang mengangkut batu bara dan asap  knalpot jangan sampai mengarah ke pemukiman warga,” katanya.

Sementara Warga Garuntang Kecamatan Bumi Waras tidak mempermasalahkan aktifitas Stockpile Batu Bara di wilayah Kelurahaan Ketapang karena tidak sampai menganggu warganya.

“Warga kami tidak masalah ada aktifitas stockpile itu, dan kami tidak ada yang terganggu,” kata Ketua RT 25 Kelurahan Garuntang, Kecamatan Bumi Waras, Jumat (4 /11/2022)

Jaman Jaman membantah ada informasi warganya  sampai sesak nafas karena debu dari stockpile batu bara tersebut.

“Itu gak benar ada warga yang sesak nafas, muka hitam karena debu gak lah. Karena yang kerja disana banyak dari warga sini juga,” kata Jaman.

Baca Juga  Pj. Gubernur Lampung Samsudin Akan Tinjau Pelayanan Publik di Pringsewu dan Tanggamus

Lurah Ketapang Dodi Irwanto mengatakan sudah ke lokasi stockpile dengan unsur kelurahan Ketapan dan Kecamatan Panjang.

“Kami kemaren (kamis) kesana bareng pak Sekcam Panjang, tidak ada masalah. Tiga bulan lalu warga kami pertemukan dengan perusahaan, dan sudah selesai,” kata Dodi, Jumat (4/11/2022)

Dodi menambahkan ia telah meminta perusahaan meminimalisir gangguan debu saat beraktifitas jangan sampai mengganggu warga.

“Kami sudah sampaikan masukan pada prusahaan agar aktifitas mereka jangan sampai menganggu warga sekitar. Allhamdulillah sudah dilakukan perusahaan, dan kita kemaren sudah cek dan lihat langsung,” katanya. (Tm)À

Share :

Baca Juga

Bandar Lampung

AR Suparno :Sosialisasikan Ideologi Pancasila

Bandar Lampung

Kepala Disdik Bandar Lampung Diduga Peras Kepala Sekolah Untuk Kepentingan acara Apeksi

Bandar Lampung

Kepala Dinas PKPCK Lampung Sebut Program Bantuan Bedah Rumah Pemprov Tempat Sasaran dan Tak Ada Kerugian Negara

Bandar Lampung

Pj Gubernur Lampung Dorong Alumni FKIP Kimia Unila Jadi Pelopor Inovasi Pendidikan dan Teknologi

Bandar Lampung

Jaga Netralitas ASN di Pilwalkot 2024, Wali Kota Sambangi Bawaslu

Bandar Lampung

Penjabat Gubernur Samsudin Buka Rapat Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional

Bandar Lampung

Tim Cabor Sepak Bola Optimis Raih Juara di Porprov Lampung

Bandar Lampung

Fraksi Gerindra DPRD Lamsel Dukung Pemekaran DOB Natar Agung