Home / Bandar Lampung

Selasa, 23 Juli 2024 - 09:37 WIB

Kepala Dinas PKPCK Lampung Tegaskan BSMS 2023 Tak Ada Material Fiktif

Bandar Lampung-Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Lampung (Dinas PKPCK) kembali angkat bicara perihal adanya berita yang menyatakan bahwa adanya material untuk bantuan sosial bedah rumah yang dibeli fiktif untuk digunakan para penerima Bantuan Swadaya Mahan Sejahtera (BSMS) tahun 2023.

Para penerima bantuan (PB) BSMS yang merupakan program Provinsi Lampung telah sesuai aturan, sesuai Pergub Lampung Nomor 60 tahun 2020 tentang pedoman pelaksanaan BSMS dan pondok wisata di Provinsi Lampung.

Apalagi, sejauh ini pihaknya telah menindaklanjuti rekomendasi BPK. Menyampaikan bahwa pihaknya tidak ada pengembalian uang. Tetapi diminta untuk melengkapi administrasi pelaporan program BSMS.

Hal ini menjawab keluhan dari beberapa media bahwa penerima bantuan tidak bisa bertanggungjawab secara formal atas material yang diterimanya.

Baca Juga  Kasus Feni Dihentikan Polda, InfoSOS Bakal Lapor ke  Mabes Polri

Kepala Dinas PKPCK Thomas Edwin Ali Hutagalung, mengatakan bahwa jika apa yang terjadi itu benar fiktif ialah bukan kewenangan kami untuk mengembalikan. “Ya kalau bener itu fiktif maka penerima bantuan yang harus mengembalikan dana bansos tersebut. Karena saat mereka mengajukan permohonan kepada gubernur sudah menandatangani fakta integritas atau surat pernyataan tanggung jawab yang menyatakan bahwa penerima bantuan bertanggungjawab secara formal dan materil atas penggunaan bantuan sosial yang diterimanya,” kata Thomas Edwin dalam siaranpersnya yang diterima Harianduta.com, Minggu (21/7)

Menurut Thomas, Dinas PKPCK hanya melakukan verifikasi serta pengawasan dan memastikan bahwa bantuan tersebut telah di pergunakan sesuai proposal yang telah di setujui untuk meningkatkan kualitas rumah menjadi layak huni. Terlebih, kegiatan BSMS ini dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat untuk mendukung target nasional dalam mengurangi jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di Indonesia.

Baca Juga  70 Caleg DPRD Lampung Terpilih Terancam Tidak Dilantik

Edwin menjelaskan, bahwa apa yang terjadi secara fakta justru adalah nilai swadaya masyarakat lebih besar dari pada bantuan yang ia terima melalui program BSMS. “Justru yang terjadi adalah nilai swadaya masyarakat lebih besar daripada bansos ini. Coba lihat bangunan mereka, dengan uang Rp 20jt ditambah swadaya penerima bantuan ini mampu membangun rumah permanen minimal tipe 36m2, itu berarti nilai swadaya mereka bisa jadi lebih besar dari 20 juta,” kata dia.

Tak hanya itu, dirinya sangat mengapresiasi semangat masyarakat penerima bantuan untuk memaksimalkan dana stimulan bansos ini. Selain meningkatkan nilai rumah itu sendiri juga rumah yang layak huni berpengaruh besar terhadap kesehatan keamanan dan kenyamanan bagi penghuninya.

Baca Juga  Wali Kota Apresiasi Pandawa dan KWRI Gelar  Kegiatan Lomba Mewarnai Tingkat TK Se-Bandar Lampung

“Adapun dampak fisik rumah tidak layak huni karena kurang pencahayaan dan penghawaan adalah pada kesehatan, mudah sakit, mudah lelah dan tidak produktif dan dampak non fisik membuat penghuninya kurang/tidak betah tinggal didalam rumah,” demikian kata dia.

Diketahui, Pemerintah provinsi Lampung pada Tahun 2023 melalui Dinas perumahan kawasan pemukiman dan cipta karya merealisasikan anggaran senilai Rp 12.640.000.000 untuk program Bantuan Swadaya Mahan Sejahtera (BSMS) Kepada 632 orang yang masing-masing penerima bantuan diberi uang Rp 20 Juta dengan cara di transfer ke rekening penerima. (Rls)

Share :

Baca Juga

Bandar Lampung

DPRD Kota Bandar Lampung Akan Panggil Dinas Pendidikan Terkait Koperasi Betik Gawi

Bandar Lampung

Hermawan Nahkodai KAHMI Bandar Lampung Periode 2022-2027

Bandar Lampung

KWRI Bandar Lampung Kecam Kekerasan Tentara Israel yang Tembak Mati Wartawan Al Jazeera

Bandar Lampung

Mayang Putra Medan Juarai Even Kejurnas Sepak Bola U-12 KWRI Lampung CUP 2023 

Bandar Lampung

Santri Dukung Ganjar Beri Bantuan Renovasi Musala di Pelosok Lampung

Bandar Lampung

Didampingi 10 Pengacara, Sekum InfoSOS Beri Keterangan di Polda Terkait Dugaan Berita Bohong Feni

Bandar Lampung

Sejumlah Tokoh Masyarakat dan Aktivis Imbau Pilih Wali Kota Bermoral

Bandar Lampung

Munculkan Jiwa Enterpreneur, Ganjar Milenial Gelar Diskusi Bareng Mahasiswa di Bandar Lampung