Home / Uncategorized / Bandar Lampung

Selasa, 1 Juni 2021 - 06:28 WIB

DPRD Bandar Lampung Sebut Chandra Supermarket Sering Tak Ada Tim Gugus Tugas

Bandar Lampung-Komisi IV DPRD Bandar Lampung menyoroti manajemen Chandra Supermarket di Bandar Lampung yang mengenyampingkan Protokol Kesehatan (Prokes) kepada pengunjung.

Pasalnya, dari pantauan DPRD Bandar Lampung, selama ini petugas gugus tugas tidak ada di pintu masuk Chandra Supermarket Tanjung Karang yang beralamat di jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung.

Anggota Komisi IV DPRD Bandar Lampung, Abdul Salim menilai selama ini Prokes di Chandra tepatnya di Chandra Supermarket Tanjung Karang masih sangat kurang. Sebab di pintu masuk, hanya dijaga oleh Satpam saja.

“Kami sudah lama memantau disana (Chandra Tanjung Karang) , namun tidak ada tuh petugas gugus tugas di depan pintu masuk. Kami lihat hanya petugas satpam saja yang melakukan pengecekan suhu kepada pembeli. Seharusnya ada petugas dari kepolisian,TNI bahkan Satpol PP, sehingga sama dengan pusat perbelanjaan yang lain,” kata Abdul Salim saat rapat dengar pendapat (hearing) Komisi IV DPRD Bandar Lampung dengan pihak Chandra Supermarket di ruang rapat DPRD Bandar Lampung.

Baca Juga  DPRD Bandar Lampung Gelar RDP LKPJ Walikota

Hal ini sangat disayangkan longgarnya Prokes tersebut, sebab Chandra Supermarket menjadi salah satu rujukan masyarakat untuk berbelanja, terlebih menghadapi puasa dan idul Fitri.

“Saya minta tim gugus tugas ada di lokasi, karena jangan sampai pengunjung yang datang terkena Covid-19,” kata dia.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Bandar Lampung, Sri Ningsih Djamsari mengatakan, dari pengaduan yang masuk ke DPRD, selama ini ribuan pegawai di Chandra tidak pernah dilakukan rapid Test oleh manajemen.

“Mereka kalau ada tanda-tanda mau sakit ya terpaksa melakukan rapid Test mandiri. Kami heran kenapa pusat perbelanjaan sebesar Chandra tidak melakukan rapid Test massal,” kata dia.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung, Ali Wardhana mengatakan, di Chandra Supermarket juga sampai saat ini tidak ada QR code (scan barcode) untuk menghitung jumlah pengunjung yang datang.

Baca Juga  DPRD  Bentuk Fraksi, Persiapan Penyusunan Tatib dan Pembagian AKD Dimulai

“Padahal seharusnya ada alat tersebut, sehingga kami merekomendasikan agar sebelum idul Fitri alat tersebut sudah terpasang. Karena menjelang lebaran pasti pengunjung ramai ingin ke Chandra , jadi harus ada alat tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu, pihak Manajemen Chandra Tanjung Karang, Deni Wahyudi  membantah tidak adanya  penempatan anggota Satgas Covid-19 di lokasi. Namun memang diakuinya adanya keterbatasan personel tim gugus tugas.

“Paling hanya ada satu atau dua petugas, sehingga jika ada yang tidak masuk, maka hanya satpam yang menjaga. Namun kami membantah kalau tidak ada personel,” kata dia.

Terkait belum dilakukannya rapid Test kepada pegawai, menurutnya hal ini akan dilakukan segera .”Kami segera lakukan rapid Test kepada pegawai, dan kami juga secepatnya untuk membeli alat scan barcode ,” ujarnya. (Ndo)

Baca Juga  Retribusi dan Biaya Sewa Pasar Perumnas Way Halim Beratkan Pedagang

Share :

Baca Juga

Bandar Lampung

Dewan Desak Walikota Bandar Lampung Kaji Ulang Banyaknya Pejabat Rangkap Jabatan

Bandar Lampung

Hearing DPRD dengan Pengembang Perumahan Custer Golf Resident Berakhir Deadlock

Bandar Lampung

Diduga Pasang Stiker Bacaleg Anak Kandung Herman HN, DPRD Minta Inspektorat Tegas Berikan Sanksi Lurah Beringin Raya

Bandar Lampung

Gubernur Akan Tebar Benih Ikan dan Berikan Bantuan Mobil Operasional di HUT LPM ke-22 

Bandar Lampung

BPBD Kota Imbau Masyarakat Lapor Jika Temukan Bangunan Retak Akibat Gempa

Bandar Lampung

DPRD Bandar Lampung Minta Dinas PU Perbaiki Jalan  Rusak

Bandar Lampung

Bentuk Organisasi KaWaL, Wartawan Tribun Lampung Endra Ditunjuk Jadi Ketua

Bandar Lampung

Lapor Bu Dewan Pembagian PKH Banyak Tidak Tepat Sasaran