Home / Bandar Lampung

Senin, 15 November 2021 - 11:51 WIB

Kasus Dugaan Dana Hibah KONI, Kejati Terus Lakukan Pemeriksaan Saksi

Bandar Lampung-Kejati Lampung terus bergerak untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi Dana hibah KONI Lampung .

Kasipenkum Kejati Lampung, I Made Agus Putra mengatakan, sampai saat ini penyidik masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi.

“Kami masih melakukan pendalaman sampai sekarang sudah 30 lebih saksi yang diperiksa. Semua yang berkaitan dengan dugaan aliran dana ini kemana saja akan diperiksa dan ditanyakan,” kata I Made Agus Putra kepada wartwan Senin (15/11/2021).

Saat ditanya terkait pemeriksaan anggaran Traning Centre yang mencapai angka Rp 17 miliar, I Made mengaku semuanya masih berjalan

“apa yang yang terkait dugaan itu, dalam pemeriksaannya pasti akan ditanyakan tapi sejauh ini belum dilakukan pemeriksaan ke dinas KONI nya, tapi nanti proses pemeriksaan akan ke semua,” tegasnya.

Sebelumnya KONI Lampung kembali diguncang dugaan korupsi kasus dana hibah khususnya untuk anggaran training centre yang mencapai Rp 17 miliar diduga tidak sepenuhnya digunakan untuk atlet-atlet dan sesuai peruntukan.

Baca Juga  Panitia Baksos Forum Wartawan dan Gamapela Galang Bantuan Malah Dilecehkan Oknum Pejabat Pemprov Lampung

Pasalnya dari investigasi Barisan Aliansi Lembaga Anti Korupsi (BALAK) Lampung, banyak atlet-atlet yang mengikuti PON Papua tidak menjalani pemusatan latihan yang dipusatkan di Tanggo Hostel .

Padahal dana yang diperuntukan kegiatan tersebut mencapai sekitar Rp 17 miliar, meliputi biaya makan minum, akomodasi honor atlet, pelatih, makan, laundri dan penginapan.

Diketahui sebelum pelaksanaan PON di Papua Atlet Lampung mengikuti Training Center (TC) atau pelatihan terpusat di tanggo hostel mulai Januari sampai September 2021

LSM BALAK mengungkap dugaan penyalahgunaan anggaran Traning Centre atlet PON Lampung yang mencapai 17 miliar, indikasi penyimpangan karena dana digunakan tidak sesuai peruntukan mulai penginapan, makan minum atlet. honor dan pemusatan latihan sejumlah serta kegiatan yang tidak dilakukan tender.

Mirisnya lagi untuk kegiatan makan minum atlet diduga juga menjadi bahan bancakan pengurus KONI, bahkan ada pengakuan makan minum atlet malah diduga dikelola orang sejumlah oknum pengurus KONI.

Baca Juga  Anggota DPRD Yuni Karnelis Ajak Semua Pihak Cegah Stunting

“Dari informasi yang kami peroleh anggaran TC itu diduga menjadi bahan bancakan. Ada catering atelt yang dikelola pengurus KONI, bahkan lebih parahnya banyak kegiatan tidak ada kontraknya,” ujar Ketua Balak Julianda.

Untuk itu Balak mendukung langkah Kejati Lampung segera membongkar mengusut dan menuntaskan kasus dugaan Korupsi dana Hibah KONI Lampung. “Kita sangat mendukung Koni segera menunttaskan dan menangkap para pelaku penyalahgunaan dana hibah Koni agar diseret kepengadilan,” pungkasnya.

 

Sementara Sekum KONI Subeno yang dikonfirmasi awak media ponselnya tidak diangkat. Sedangkan Bendahara KONI Lampung IR Lilyana Ali V yang juga pemilik salahsatu Rumah Makan ternama di Lampung ponselnya tidak aktif.

 

Sedangkan sebelumnya Ketua Satgas KONI Lampung, Frans Nurseto mengakui sejumlah atlet yang tidak mengikuti traning Centre di Tango Hostel hal itu dikarenakan kemauan atlet itu sendiri

Baca Juga  Rapat Kedua Bahas Pembangunan Superblok, PT HKKB Kembali Mangkir

 

Ia menyatakan tidak mengetahui soal detail anggaran karena dirinya hanya mengatus masalah tekhnis seperti penataran atlit pelatih.

 

Iapun mendorong media dan LSM untuk mendesak kejati Lampung menuntaskan kasus ini, karena kasus ini sudah ditangani Kejati Lampung,

 

“Soal anggaran saya tidak tahu detail, karena saya membawahi bagian tekhnis seperti monitoring ini bener atau tidak. Soal makan atlet apakah sudah sesuai dengan kebutuhan 2000-4000 kalori. Sebaiknya media dan LSM mendorong kejati agar kasus ini tuntas,” tandasnya.

 

Frans juga menyarankan media langsung bertanya kepada Sekum Koni Lampung Subeno. “Kalau soal anggaran langsung saja ke sekum dia yang tahu,” pungkas Frans Nurseto yang juga menjabat Wakil Ketua umum II di KONI. (Tm)

Share :

Baca Juga

Bandar Lampung

Dugaan Penipuan di Lembaga Pendidikan CAT, Disdik dan Polisi Harus Turun TanganĀ 

Bandar Lampung

Hari Ke-7 Kebakaran TPA Bakung Berhasil di Kendalikan

Bandar Lampung

DPRD Kota Bandar Lampung Gelar Paripurna Penutupan Masa Sidang 2022-2023

Bandar Lampung

Dewan Imbau KBM Tatap Muka Dilakukan Prokes Ketat

Bandar Lampung

DPRD Bandar Lampung Gelar Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan APBD Perubahan

Bandar Lampung

DPRD Bandar Lampung Minta Dinas Pendidikan Perketat Pengawasan pada PPDB 2023

Bandar Lampung

Sudibio Putra Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD PAW Bandar Lampung

Bandar Lampung

Disdik Balam dan K3S Ditantang Buka-bukaan Terkait Pungli Rp 250 Ribu dan Papan Bunga Kegiatan Apeksi