Home / Bandar Lampung

Selasa, 8 Juni 2021 - 00:39 WIB

Wakil Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Terima Aspirasi FSML

Bandar Lampung-Wakil Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Aep Saripudin menerima audiensi dari Forum Suara Masyarakat Lampung (FSML) di ruang kerjanya, Selasa, (8/6/2021).

FSML merupakan forum perkumpulan ummat islam di Provinsi Lampung yang terdiri dari lembaga keumatan, majelis taklim dan pondok pesantren yang bergerak memperjuangkan isu keummatan di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Edi Azhari, Kordinator FSML, menyampaikan beberapa hal kepada DPRD Kota Bandar Lampung. Pertama FSML, mempersoalkan ketidakadilan hukum di Indonesia, terkhusus kasus pelanggaran protokol kesehatan yang melibatkan Habib Rizieq Shihab, sementara ada pihak lain yang juga melanggar protokol kesehatan tetapi tidak dilakukan proses hukum.

Kedua, FSML meminta agar ada audit terkait pengelolaan dana haji sebagai imbas dari tidak adanya pemberangkatan ibadah haji di tahun ini. Ketiga, FSML meminta dihentikannya Tenaga Kerja Asing asal China yang masuk ke Indonesia di tengah situasi Covid 19 saat ini, terakhir FSML mempertanyakan substansi soal Wawasan Kebangsaan kepada calon pegawai negeri sipil yang banyak menyudutkan ummat islam.

Baca Juga  Bentuk Organisasi KaWaL, Wartawan Tribun Lampung Endra Ditunjuk Jadi Ketua

“Kami ingin DPRD Kota Bandar Lampung bisa menyuarakan aspirasi kami ini ke pemerintah pusat. Kami ingin keadilan ditegakkan,” kata Edi Azhari.

Menanggapi aspirasi dari FSML Aep Saripudin mengatakan akan menerima aspirasi tersebut dan akan sampaikan kepada pimpinan DPRD Kota Bandar Lampung untuk selanjutnya aspirasi ini akan disampaikan ke pihak terkait ditingkat pusat sesuai prosedur yang ada.

Sementara terkait pelaksanaan ibadah haji legislator PKS ini menyatakan bahwa seharusnya kementerian agama tidak tergesa-gesa memutuskan membatalkan keberangkatan jamaah haji. Ada dua alasan yang diungkapkan kementerian agama, pertama karena pemerintah Saudi belum mengumumkan kuota haji Indonesia sementara waktu tinggal 45 hari lagi. Kedua, terkait keselamatan jamaah haji terhadap pandemi covid 19 karena berinteraksi dengan jamaah haji dari berbagai belahan dunia.

Baca Juga  Fokus Pembangunan, Komisi IV DPRD Bahas RAPBD 2023-2024 dengan OPD

“Jika alasannya kuota, harusnya jika sampai batas waktu tertentu belum ada info kuota dari pemerintah Arab Saudi, harusnya pemerintah Indonesia melakukan lobi diplomasi, jika perlu Presiden Jokowi menemui langsung Raja Saudi. Kalaupun ada pengurangan karena terkait jaga jarak dan pembatasaan kerumunan saat haji, tidak masalah. Yang penting masih ada yang berangkat,” kata Aep

Sedangkan terkait masalah kesehatan, sudah menjadi tanggung jawab pemerintah dalam menyiapkan rombongan haji Indonesia berangkat ke Arab Saudi.

“Kalau masalah kesehatan jamaah haji, ya pemerintah harus menyiapkan segala sesuatunya. Jika perlu vaksin kembali sesuai jenis vaksin yang di syaratkan oleh pemerintah Saudi, ya harus di siapkan. Termasuk obat-obatan, dan sumplemen yang bisa meningkatan imunitas tubuh jamaah haji, ujar Aep(rls/Tm)

Baca Juga  Gamapela Minta Kejati Tangkap Aktor Kasus Dugaan Korupsi Berjamaah KONI Lampung

Share :

Baca Juga

Bandar Lampung

Pemprov Siap Benahi RSUD Abdul Moeloek Usai Dapat Kritikan Warga

Bandar Lampung

Gamapela Soroti Anggaran Rumah Tangga Miliaran di RSUDAM

Bandar Lampung

Mantan Caleg DPR RI Partai Nasdem ini Nekad Hentikan Langkah Surya Paloh Saat di Novotel    

Bandar Lampung

Polda dan Polsek Sukarame Gelar Silaturahmi dengan Anak Abu Bakar 

Bandar Lampung

DPRD Gelar Paripurna HUT Kota Bandar Lampung ke 341

Bandar Lampung

Komisi II DPRD Minta PDAM Way Rilau Perbaiki Pipa yang Bocor Dengan Totalitas

Bandar Lampung

Diberhentikan Sepihak dan Tanpa Pesangon Usai 21 Tahun Bekerja, Mantan Karyawan BRI Melapor ke Disnaker

Bandar Lampung

DPRD Bandar Lampung Siap Buka Posko Pengaduan THR