Home / Bandar Lampung

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:34 WIB

Bandar Lampung Juara Umum MTQ Lampung Diduga Ada Intervensi Walikota

 

Bandar Lampung-Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 50 Tingkat Provini Lampung Tahun 2023 secara resmi ditutup oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, di Saburai Lapangan Enggal Bandar Lampung, Minggu (15/10/2023).

Namun lomba MTQ yang sejatinya bertujuan untuk meningkatkan kecintaan umat muslim terhadap baca Alquran justru ternodai dengan ulah Walikota Kota Bandar Lampung yang diduga melakukan intervensi terhadap juri MTQ dan disinyalir menekan juri agar memenangkan Kota Tapis Berseri sebagai Juara Umum.

Alhasil, kontingen Tanggamus yang sebelumnya dalam enam kali penyelenggaraan MTQ Tingkat Provinsi Lampung, berhasil meraih Juara Umum secara berturut-turut harus rela melepaskan mahkota juara.

Dari informasi yang dihimpun, seharusnya Kabupaten Tanggamus yang keluar sebagai juara MTQ ke-50 dengan perolehan nilai 371, sedangkan Bandarlampung hanya memperoleh nilai dari dewan juri 369.

Baca Juga  Diduga Permainkan Anggaran, DPRD Minta Audit Dana Iuran Pengamanan Perumahan Citra Garden

Bahkan salah satu narasumber Nuwoh Lampung menjelaskan, keluarnya Bandarlampung sebagai juara umum itu lantaran bunda Eva sempat mengamuk atau tidak terima jika tuan rumah keluar sebagai juara II MTQ se-Provinsi Lampung.

“Bunda ngamuk – ngamuk karena bandar Lampung juara 2 MTQ,akhirnya Akhirnya bandar lampung dijadiin juara umum,”ungkapnya.

Terpisah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Puji Raharjo saat dikonfirmasi berdalih jika proses penilaian itu ada di panitia Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) sesuai dengan aturan atau panduan yang ada .

“Kemudian hasil perhitungan dari LPTQ itu dituangkan dalam keputusan resmi oleh dewan hakim, “ucapnya

Selain itu, sambung dia, terkait dengan informasi bahwa juara umum seharusnya jatuh pada Tanggamus dengan nilai 371 sedangkan Bandarlampung 369 dirinya belum mengetahui.

Baca Juga  Hari Lahir Pancasila, Walikota Eva Himbau Masyarakat Selalu Gotong Royong

“Saya juga belum tahu itu informasinya dari mana itu, namun coba ditanyakan ke panitia MTQ atau Humas Kanwil Kemenag Lampung,”tandasnya.

Sementara Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp meski terkirim tidak membalas.

Diketahui, Kota Bandar Lampung menjadi tuan rumah MTQ Ke 50 Tingkat Provinsi Lampung. Pembukaan digelar secara meriah di lapangan Saburai Enggal pada Selasa malam (10/10/2023).

MTQ tingkat provinsi ke 50 ini diikuti oleh 14 Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung dengan mengusung tema “Wujudkan Generasi Qurani untuk Lampung Berjaya”.

Sebanyak 601 peserta dari 14 kabupaten/kota akan berlomba dalam 8 cabang yakni,
1. Seni Baca Al-Quran : Anak-anak, Remaja, Dewasa dan Tartil Al-Quran di Aula Masjid Agung Al-Furqon Bandar Lampung.
2. Qiraat Al-Quran : Golongan Murottal Remaja, Murottal Dewasa, Mujawwad Dewasa, dan Golongan Canet di Aula MAN 2 Bandar Lampung.
3. Hafalan Al-Quran : Golongan 1 juz, 5 juz, 10 juz dan 20 juz di Masjid Al-Mujahidin Pahoman, Bandar Lampung.
4. Fahm Al-Quran di Aula SMPN 16 Bandar Lampung.
5. Syarh Al-Quran di Aula SMPN 1 Bandar Lampung.
6. Seni Kaligrafi Al-Quran di Kampus UTB (Universitas Tulangbawang) Bandar Lampung.
7. Karya Tulis Ilmiah Al-Quran (KTIQ) di SMK 1 Bandar Lampung.(Tm)

Baca Juga  Pj. Gubernur Lampung Apresiasi Paskibraka Alvin dan Mutia Usai Bertugas di IKN

Share :

Baca Juga

Bandar Lampung

DPRD Minta DLH Bandar Lampung Sigap Antisipasi Pohon Tumbang

Bandar Lampung

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Tindak Tegas Stockpile Batubara Ilegal

Bandar Lampung

Anggaran Training Centre Atlet PON Lampung 17 Miliar Diduga Menguap

Bandar Lampung

DPRD Bandar Lampung Minta Pemkot Segera Bangun Gedung BLK

Bandar Lampung

DPRD Bandar Lampung Minta Dinas Pendidikan Perketat Pengawasan pada PPDB 2023

Bandar Lampung

Kakanwil Lepas Kontingen Utsawa Dharma Gita Provinsi Lampung ke Tingkat Nasional

Bandar Lampung

Anggota DPRD Wiwik Sebut Maaf-Memaafkan Adalah Implementasi Pengamalan Pancasila

Bandar Lampung

Lapor Bu Dewan Pembagian PKH Banyak Tidak Tepat Sasaran