Home / Bandar Lampung

Rabu, 27 Juli 2022 - 09:54 WIB

Gara-gara Cek Kosong, Petinggi Lembaga Pendidikan Penerbangan di Lampung Terancam Dipidana

 

Bandarlampung,- Didgo Wiratno salahsatu pimpinan lembaga pendidikan dan Pelatihan Citra Angkasa Tercipta (CAT) terancam dipolisikan.

Pasalnya pemilik lembaga pendidikan yang berada di Jalan Perwira, Rajabasa, Kota Bandar Lampung diduga melakukan penipuan.

Menurut Hanafi salahsatu kerabat siswa yang menjadi korban penipuan mengaku, ditipu oleh Yayasan Pendidikan CAT dengan modus mengiming-ngimingi keponakannya mendapat pekerjaan setelah enam bulan menempuh pendidikan di lembaga tersebut.

Menurut dia, keponannya yang bernama Ahmad Fauzi Maret 2021 masuk lembaga pendidikan tersebut dengan dijanjikan setelah enam bulan langsung di terima bekerja di salahsatu BUMN Angkasa Pura.

“Saat itu keponakan saya masuk lembaga CAT, dijanjikan enam bulan lulus jadi pegawai di BUMN Angkasa Pura. Saat itu keluarga sudah keluarin uang totalnya sebesar Rp 76  juta lunas pakai kuitansi. Tapi faktanya sudah enam bulan lebih keponakan tidak juga kerja,” ujar Hanafi kepada awak media.

Baca Juga  Elit Parpol Berpeluang Isi Senayan Dapil Lampung I

Merasa ditipu kata Hanafi keluarganya berusaha menemui Digdo Wiratno selaku petinggi Yayasan Pendidikan CAT termasuk pemimpinan CAS untuk menayakan terkait pengembalian uang yang sudah disetorkan tersebut.

Pada Bulan Juli 2022 lanjut Hanafi pihaknya berhasil bertemu dengan Digdo Wiratno dijanjikan uang akan dikembalikan dengan tenggat waktu dengan alasan kondisi Yayasan saat itu sedang sulit.

“Karena saya terus menanyakan soal uang itu akhirnya tanggal 4 Juli dikasih cek bank BRI katanya bisa dicaikan tanggal 6 Juli senilai Rp 57 juta,” jelas warga Lampung Selatan ini.

Namun betapa kaget dirinya ketika Rabu 6 Juli 2022 ia ke Bank BRI Natar untuk mencairkan cek tersebut ternyata saldonya tidak ada.

Baca Juga  Pj.Gubernur Lampung Kukuhkan 4 Pjs Bupati dan Walikota

“Tanggal 6 Juli itu sesuai janjinya saya ke Bank BRI cairkan cek, ternyata jawaban pihak Bank BRI saldonya kosong. Lagi-lagi saya ditipu, saya saya hubungi dia malah janji lagi,” ungkap Hanafi.

Menurut Hanafi ia sudah berusaha beberapa kali menemui pelaku, namun pelaku selalu menghindar bahkan nomor WhatsAppnya juga sudah diblokir oleh Didgo.

“Saya sudah berusaha persuasif, sampai pernah saya samperin Shinta Desia, termasuk rumah orangtuanya Digdo pak Ikhsan Haryanto salahsatu pengusaha property di Lampung saya samperin, tapi tak ada niat baik dari pak Digdo,” keluhnya.

Ia mengakui korban dugaan penipuan bukan hanya menimpa keponakanya tapi juga masih ada korban-korban lain yang mengalami nasib yang sama dengan keponakannya.

Baca Juga  Tidak Bayar THR, 13 Perusahaan di Lampung Dilaporkan ke Disnaker 

“Sebenarnya korbannya banyak, ada yang sudah setor 100 juta, tapi mereka masih bungkam,” pungkasnya.

DIgdo Wiratno yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya tidak aktif. Sementara Shinta Desia istri pelaku yang juga pimpinan sekolah penerbangan Citra Angkasa School (CAT) saat dikonfirmas tidak menjawab meskipun pesan sudah disapaikan ke WhatsApp pribadinya. (Tl)

Share :

Baca Juga

Bandar Lampung

Diduga Lakukan Pembohongan Publik, PDIP Diminta Beri Sanksi Tegas Anggota DPRD Lampung AR Suparno

Bandar Lampung

PJ Gubernur Lampung Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Membangun Provinsi Lampung

Bandar Lampung

PJ Gubernur Samsudin Hadiri Pelantikan Anggota DPRD Provinsi Lampung 2024-2029

Bandar Lampung

Sudibio Putra Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD PAW Bandar Lampung

Bandar Lampung

Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Lampung Terima Apresiasi dari Wapres RI

Bandar Lampung

Wakil Ketua DPRD Bandar Lampung Aep Saripudin Sambangi Warga Korban Banjir

Bandar Lampung

Fraksi Gerindra DPRD Bandar Lampung Tolak Rancangan PAD dari Jual Aset Pemkot

Bandar Lampung

DPRD Minta DLH Bandar Lampung Sigap Antisipasi Pohon Tumbang