Bandar Lampung- LSM Balak Lampung buka suara menyoroti dugaan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan dokter Hotmen Sijabat terhadap seorang perawat di Rumah Sakit Swasta ternama di Bandar Lampung.
Ketua BALAK Julianda pihaknya meminta kepolisian untuk memproses laporan RN seorang perawat yang nyaris mendapat perlakukan percobaan penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan oleh dokter Hotmen.
Hal ini sesuai laporan RN ke Polresta Bandar Lampung dengan nomor : LP/B/1004/V/2022/SPKT/Polreta Bandarlampung /Polda Lampung tanggal Senin 9 Mei 2022 .
“Kita sangat berharap kepolisan segera memproses laporan Korban, karena kami sangat mendukung kasus ini diproses, apalagi dari informasi yang kami dapat kejadian ini sudah sering terjadi,” ujar Julianda, Minggu 5 Juni 2022
Julianda juga mendesak Persatuan Persatuan Perawat Indonesia (PPNI) Kota dan provinsi bersikap dan tidak tinggal diam atas laporan RN ke polisi.
“Organisasi PPNI harus bersikap dan jangan diam, bentuk tim lakukan investigasi karena info yang kami terima tindakan sewenang-wenang terlapor terhadap perawat sudah sering terjadi, sehingga perlu efek jera,” ujar Juli
Sebelumnya diketahui RN melaporkan Hotmen ke Polresta atas dugaan tindakan perbuatan tidak menyenangkan yang dialaminya pada Sabtu 7 Mei 2022
Menurut korban inisden tak menyenangkan terjadi Sabtu 7 Mei 2022 Pukul 15:57 WIB.
Saat itu HS oknum Dokter tersebut mengeluarkan perkataan kurang pantas terhadap korban dan pelaku diduga hendak melakukan percobaan penganiayaan dengan melempar salah satu benda yang diarahkan kepada korban.
“Waktu itu masih suasana lebaran saya mau bersalaman dengan HS namun HS langsung marah -marah dan berkata kasar kepada saya seraya melempar salah satu benda untungnya tidak kena,” kata RN kepada wartawan Sabtu 13 Mei 2022.
RN mengungkapkan kejadian serupa sebenarnya bukan hanya terjadi pada dirinya. Namun rekan-rekan sejawatnya sudah sering menjadi korban keberingasan oknum Dokter Hotmen tersebut.
“Dokter itu memang arogan bukan saya saja yang sudah jadi korbannya. Tapi memang teman-teman gak mau lapor. Makanya dia selalu buat onar, biar ada efek jera maka saya lapor,” ucapnya
Dia menambahkan, sebelum melapor pihaknya sudah berkoordinasi dengan kelurga dan manajemen rumah sakit tempat dia bekerja. “Saya sudah konsultasi dengan keluarga dan managemen tempat saya bekerja, Allhamdulillah mereka mendukung,” ujarnya
Ia sangat berharap kepolisan untuk segera memprosea dan menindaklanjuti laporannya.
“Saya berharap polisi bisa bertindak dan segera memproses laporan saya. Biar ada sanksi tegas dan efek jera buat oknum dokter itu,” pintanya
Diketahui oknum Dokter HS merupakan Dokter Internist yang berpraktik di RS ternama di Kota Bandar Lampung.
HS juga tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI)
Sampai berita ini di turunkan pihak wartawan belum berhasil mengkonfirmasi oknum Dokter HS tersebut. Karena pesan yang dikirim ke WhatsApp pribadinya tidak direspon (Tm)