Home / Bandar Lampung

Kamis, 2 Juni 2022 - 13:41 WIB

Para Pejabat Disdikbud Kompak Bungkam Perihal Dugaan Peras Kepsek untuk Apeksi

 

Bandar Lampung – Para pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung kompak bungkam saat diwawancara terkait dugaan sejumlah sekolah yang diliburkan dan murid-murid sekolah yang ‘dipaksa’ hadir sampai dengan dugaan ‘pemerasaan’ yang dilakukan Kepala Disdikbud Kota Bandar Lampung Eka Afriana dalam perayaan Hari ulang tahun Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (APEKSI) ke-22 di Kota Bandar Lampung.

Seperti Kepala Disdikbud Kota Bandar Lampung Eka Afriana saat dihubungi melalui telepon untuk meminta konfirmasi agar berita berimbang, walaupun telepon aktif namun tidak merespon. Begitupun saat ditanya melalui pesan WhatsApp juga enggan membalas.

Hal sama pun dilakukan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud kota Bandar Lampung, Mega Puri juga enggan menjawab saat dihubungi melalui telepon dan pesan whatsapp.

Baca Juga  Pandawa Lampung Iringi Eva Dwiana dan Deddy Amarullah Daftar di KPU

Diberitakan sebelumnya, diduga sejumlah sekolah yang diliburkan dan murid-murid sekolah yang ‘dipaksa’ hadir sampai dengan dugaan ‘pemerasaan’ yang dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung Eka Afriana, kepada pihak sekolah dalam perayaan Apeksi.

Pasalnya untuk kegiatan Apeksi tersebut seluruh sekolah di Bandar Lampung SD-SMP negeri dipaksa memberikan uang sumbangan sebesar Rp 250 ribu rupiah plus mengirim papan bunga.

Mirisnya banyak pihak sekolah yang terpaksa menyumbang meskipun mereka kesulitan untuk mencari sumber dana, bahkan tidak sedikit pihak sekolah harus menggeluarkan dana BOS untuk keperluan tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan, perintah permintaan sumbangan tersebut langsung dilakukan oleh pihak dinas pendidikan yang ditujukan kepada kepala sekolah dan dikoordinir oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah ( K3S ) di setiap kecamatan.

Baca Juga  Hearing DPRD dengan Pengembang Perumahan Custer Golf Resident Berakhir Deadlock

“Kita kaget saja dapat pesan di WA (WhatsApp) disuruh sumbang uang Rp 250 ribu dan juga papan bunga ucapan untuk kegiatan Apeksi. Namanya perintah mau gak mau,” ujar salahsatu sumber kepada awak media, Minggu 29 Mei 2022.

Ia mengaku awalnya sempat bingung karena tidak ada sumber dana apalagi tidak mungkin akan menggunakan dana pribadi.

“Mau gak mau ada yang pakai dana BOS, tinggal bagaimana aja nanti buat laporannya,” ujar sumber ini.

Sampai berita ini diturunkan pihak wartawan masih berusaha untuk mengkonfimasi pihak disdik Kota Lampung baik melalui kadisdik Eka Afriana dan sekretarisnya Mega (Nd)

Share :

Baca Juga

Bandar Lampung

Pj. Gubernur Lampung Menghadiri Acara Begawi Agung Marga Balau

Bandar Lampung

Waduh, Gudang Dermala di Way Lunik Diduga Tak Miliki Sertifikat GMP+

Bandar Lampung

Reses Anggota DPRD Fandi Tjandra, Warga Minta Akses Jembatan ke Sekolah Mandrasah

Bandar Lampung

Diduga Melanggar Perwali, Calon Ketua RT Bermodal Ijazah SMP Lolos dan Menang di Kelurahan Kelapa Tiga 

Bandar Lampung

Yusdianto: Semoga Polisi Bisa Tuntaskan Kasus Hoax FN

Bandar Lampung

Pemprov Lampung Raih Penghargaan dalam Ajang Anugerah Reksa Bandha

Bandar Lampung

DPRD Bandar Lampung Anggarkan Rp11,7 Miliar Gaji Dua Bulan Guru PPPK

Bandar Lampung

Aliansi LSM Gamapela dan Forum Wartawan Peduli Sosial Bakal Gelar Baksos untuk Warga Tak Mampu