Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan melakukan evaluasi terhadap manajemen RSUD Abdul Moeloek usai dikritik memberikan pelayanan yang buruk kepada masyarakat.
Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin mengatakan, jika RSUD Abdul Moeloek memberikan pelayanan yang tidak baik terutama dalam pelayanan dan juga fasilitas nya maka mau tidak mau harus dievaluasi.
“Kalau memang ada yang tidak baik terutama dalam pelayanan dan hal SDM, ya mau tidak mau harus dilakukan evaluasi. Kita akan evaluasi,” ujarnya saat dimintai keterangan, Selasa (16/7/2024).
Samsudin mengatakan jika masyarakat dipersilahkan untuk menyampaikan kritik jika memang ada pelayanan yang kurang maksimal.
“Saya terbuka, kalau ada keluhan dari masyarakat terkait dengan pelayanan silahkan sampaikan karena ini adalah bagian dari meningkatkan kualitas pelayanan,” tambahnya.
Sebelum nya Direkrut RSUD Abdul Moeloek, Lukman Pura juga mengatakan jika pihaknya akan terus berbenah sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“RSUD Abdul Moeloek itu bagaikan sprei yang besar, semua banyak penggunaannya. Beban kerjanya juga cukup tinggi. Saya tidak meminta semua kostumer untuk maklum, tapi berikan kami kesempatan untuk berbenah diri,” kata dia.
Lukman mengatakan jika beberapa kritikan yang disampaikan oleh masyarakat didominasi oleh masalah miskomunikasi dan bukan permasalahan medis yang besar.
“Kebanyakan masalah itu sesungguhnya bukan masalah medis. Tapi itu fenomena gunung es, sehingga menjadi titik sentral kita untuk diperbaiki dan kedepan kita berkomitmen untuk diperbaiki,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, pelayanan dan fasilitas di RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung kembali dikeluhkan masyarakat. Kali ini, seorang istri
Anggota TNI AL batal menjalani operasi hernia repair di rumah sakit tersebut.
Pasien berinisial DR (41), warga Teluk Betung, Bandar Lampung, mengalami pengalaman tidak menyenangkan ketika suaminya, Tulus (42) yang juga seorang anggota TNI AL mendapati bahwa fasilitas rumah sakit sangat tidak memadai.
Keluarga pasien bahkan disuruh pulang untuk mengambil sprei karena RSUD Abdul Moeloek kehabisan sprei kasur. (Satria)