Home / Bandar Lampung

Jumat, 8 Oktober 2021 - 17:13 WIB

Proyek Rigid Beton Kebun Itera Senilai 16 Miliar Diduga Dikerjakan Asal-asalan

Bandar Lampung- Proyek rigid Beton di komplek Itera dengan anggaran miliaran rupiah diduga dikerjakan asal-asalan dan merugikan masyarakat.

Diketahui proyek pembangunan Kebun Raya Itera berupa jalan rigid beton yang dikerjakan PT. Kreasindo Putra Bangsa dengan nilai Rp 16 miliar anggaran APBN tahun 2021 diduga berantakan, dan tidak sesuai spek.

Pasalnya berdasarkan fakta di lapangan kondisi rigid beton sudah retak-retak dan pecah padahal proyek rigid sepanjang 1.576 meter belum pernah dilalui kendaraan.

Mirisnya sisi kiri kanan bahu jalan tidak memakai tulangan besi, sehingga kondisinya sudah rusak.

Diketahui, pekerjaan rigid beton di Kebun Raya Itera yang dikerjakan PT. Kreasindo Putra Bangsa dengan alamat di Jalan. Akcaya II RT.003/ RW.002 Kel. Tanjung Puri Kec. Sintang kabupaten Kab. Sintang Kalimantan Barat.

Baca Juga  Pj. Gubernur Samsudin Terima Kunjungan Silaturahmi Kakanwil Kemenag Lampung dan Jajaran

Pekerjaan ini memiliki panjang sekitar 1.576 meter dengan lebar 7 meter dengan waktu pekerjaan selama 187 hari

“Kami sayangkan kerjaan rigid beton dikerjakan asal-asal. Bagaimana bisa jalan yang belum diserahterimakan kondisinya rusak dan retak-retak. Artinya patut diduga kerjaan itu tidak sesuai spek dan dikerjakan asal-asalan, dan pengawasan tidak berjalan dengan benar,” kata Ketua Gerakan Masyarakat Pemantau Pembangunan Lampung (Gamapela) Tony Bakrie, Jumat (8/10).

Tony meminta penegak hukum turun memuktikannya. “Dari kasat mata saja sudah kelihatan kerjaan itu dibuat asal-asalan. Penegak hukum harus turun usut tuntas, jalan itu harus dibongkar kami yakin itu tidak sesuai spek,” tegas Tony.

Pengawas Kegiatan pembangunan Kebun Raya Itera berupa jalan rigid beton yang dikerjakan PT. Kreasindo Putra Bangsa berjanji memerintahkan pihak pelaksana membongkar area pekerjaan yang rusak parah.

Baca Juga  Pimred Berjayanews.com Jani Wirsah Sabet Emas di SIWO PWI

“”Kita akan segera koordinasi dengan pelaksana untuk memerintahkan membongkar dan memperbaiki lokasi-lokasi jalan yang rusak,” kata Konsultan Pengawas Kegiatan Bambang.

Menurut Bambang, Senin depan pihaknya akan berkoordinasi dengan pelaksana dan mengecek lokasi mana saja yang akan diperbaiki. “Jika memang parah kita akan minta diperbaiki. Sebenarnya yang rusak dan patah itu karena ada coran baru dan lama,” dalihnya. (Tm)

 

Share :

Baca Juga

Bandar Lampung

Tiga Tantangan Umat Beragama di Era Modern menurut Kakanwil Kemenag Lampung

Bandar Lampung

Perabotan CV Sanjaya di CIP Lounge Bandara Raden Intan II Dipindah Paksa Tanpa Kompensasi   

Bandar Lampung

Wakil Ketua DPRD Ingatkan Bandar Lampung Miliki Transportasi Umum yang Baik

Bandar Lampung

Bapenda Lampung Diduga Mark Up Anggaran Pengadaan Barang

Bandar Lampung

Kepala DLH Sahriwansah Tak Indahkan Panggilan DPRD Bandar Lampung

Bandar Lampung

Pemprov Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah Melalui Inovasi Digital dan Program Keringanan Pajak

Bandar Lampung

Anggota DPRD Lampung ini Harap Pancasila Jadi Pandangan Hidup

Bandar Lampung

DPRD Kota Bandar Lampung Gelar Paripurna Penutupan Masa Sidang 2022-2023