Home / Bandar Lampung

Kamis, 18 November 2021 - 16:08 WIB

Wow, Banyak Anak Pejabat UIN Lampung Diduga Lolos Seleksi Dosen Tetap Bukan PNS

 

Bandar Lampung- Seleksi penerimaan dosen tetap bukan PNS di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung diduga penuh kecurangan.

Pasanya, UIN Raden Intan telah
mengumumkan 72 nama calon dosen tetap bukan PNS, yang dinyatakan lolos seleksi berkas.

Namun sayangnya dari beberapa nama-nama calon dosen tetap bukan PNS yang lolos tersebut terindikasi merupakan anak-anak pejabat struktural di kampus UIN yang dipimpin Prof Mukri.

Ketua LSM Gamapela Lampung, Tony Bakrie angkat bicara mengecam dugaan kecurangan dalam penerimaan dosen tetap bukan PNS di UIN Raden Intan.

Menurut dia, kementerian Agama RI harus membongkar praktik dugaan kecurangan penerimaan dosen bukan PNS di UIN Raden Intan.

“Irjen Kementerian agama harus turun dan membongkar dugaan praktik kotor ini. Panita seleksi penerimaan harus berani membuka semua hasil proses seleksi dari awal, termasuk membuka dan memperlihatkan akte-akte kelahiran nama-nama yang terindikasi merupakan anak pejabat struktural di UIN,” tegas Tony Bakrie Kamis (18/2).

Baca Juga  Wakil Ketua DPRD Bandar Lampung Aep Saripudin Sambangi Warga Korban Banjir

Tony menjelasakan, praktik-praktik kecurangan dalam penerimaan dosen tidak tetap di UIN Raden Intan harus diusut dan dibongkar, dan dituntaskan.

“Bagaiaman mau menghasilkan mahasiswa berkualitas, kalau pengajarnya saja dihasilkan dari proses yang tidak jujur. Kita minta irjen kemenag RI segera turun dan bentuk tim, kalau memang tidak benar maka harus diulang,” tandasnya.

Diketahui jumlah pelamar dosen tidak tetap UIN tahun 2021 mencapai 502 pelamar dan dinyatakan lolos berkas ada 72 nama. Mirisnya nama-nama yang lolos tersebut diduga merupakan titipan dan anak pejabat struktural di kampus tersebut.

Indikasi kecurangan sudah terlihat dari sejak seleksi awal karena seperti hanya formalitas. Bahkan seleksi berkas dan tes dilakukan secara kilat, melalui aplikasi zoom, dan hanya berlangsung tak sampai kebih dari menit.

Baca Juga  Mantan Caleg DPR RI Partai Nasdem ini Nekad Hentikan Langkah Surya Paloh Saat di Novotel    

“Tujuh menit, teman saya ada juga yang kurang dari 7 menit, dengan melibatkan tiga penguji,” ujar salahsatu sumber yang dikutip, Kamis 18 November 2021.

“Tes itu semua hanya formalitas karena beberapa nama yang diterima itu titipan pejabat UIN. Bahkan sumber ini mengungkap selain titipan pejabat UIN, ada juga anak bekas tukang cuci mobil pak Mukri (Rektor)

Berdasarkan informasi yang dihimpun nama-nama yang lolos merupakan titipan beberapa pejabat di UIN Raden Intan Lampung Diantaranya nama Nina Ayu Puspita Sari diduga anak dari Prof. M. Nasor guru besar UIN Raden Intan dan Ketua LP2M

Kemudian nama Abdul Latief Arung Arafah yang diduga merupakan anak Prof. DR. Hj. Siti Patimah, M.Pd., Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Nur Sofia anak dari Wakil Rektor Bidang I. Dr. Alamsyah, M.Ag.,

Baca Juga  Kejari Diminta Soroti Dugaan 'Pemerasan' Disdik Balam untuk Kegiatan Apeksi

Kepala Sub Bagian Humas dan Informasi UIN Raden Intan Hayatul Islam mengatakan proses rekruitmen dosen bukan PNS di lingkungan UIN Raden Intan sudah dilakukan secara transparan dan pengujian oleh tim penguji.

“Proses rekruitmen tidak ada yang ditutup-tutupi, semua proses dilakukan transparan. Jikapun ada nama-nama itu yang lolos ada hubungan dengan pihak kampus UIN Raden Intan kebetulan dan mungkin hasilnya tesnya mereka bagus. Dan kita memang mencari orang-orang yang berkualiltas,” kata Hayat kepada awak media Kamis 18 November 2021.

Dia menjelaskan UIN Raden Intan terus berbenah, menuju ke arah yang lebih baik. “Yang jelas UIN Raden Intan terus berbenah menuju ke arah yang lebih baik,” tandasnya.(Tm)

Share :

Baca Juga

Bandar Lampung

Kepala Dinas PKPCK Lampung Tegaskan BSMS 2023 Tak Ada Material Fiktif

Bandar Lampung

Pandawa Lampung Iringi Eva Dwiana dan Deddy Amarullah Daftar di KPU

Bandar Lampung

Eks Kasat Narkoba Polres Lamsel AKP Andri Gustami Divonis Hukuman Mati.

Bandar Lampung

Pemprov Lampung Dorong Kolaborasi Dunia Usaha dan Masyarakat melalui Perda CSR

Bandar Lampung

DPRD Bandar Lampung Siap Buka Posko Pengaduan THR

Bandar Lampung

Gamapela: Jangan Pertaruhkan Integritas Kapolda Peraih Hoegeng Award Dalam Kasus Reihana 

Bandar Lampung

Arinal -Sutono Maju Pilgub Lewat Jalur PDIP

Bandar Lampung

Arista Nilai Alzier Gagal Paham Sebut TGPF Hanya Cari Sensasi