Lampung Tengah – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka perhelatan akbar Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) pada Rabu (22/12/2021) pukul 9.00 WIB dan selesai pada pukul 11.00 WIB.
Nampak hadir dalam pembukaan Muktamar sejumlah Menteri Kabinet, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 bapak Yusuf Kalla, dan juga Putri Gusdur Yeni Wahid.
Dalam sambutan Presiden memuji dan berterimakasih kepada para ulama yang sangat besar peranannya, karena bisa menenangkan masyarakat dalam masa pandemi ini, juga mengajak masyarakat untuk menaati protokol kesehatan. Serta mengajak masyarakat untuk berbondong-bondong mengikuti program vaksinasi.
“Waktu pertama vaksin AstraZeneca, banyak daerah yang tidak mau mengambil padahal saat itu yang banyak adalah AstraZeneca, di sinilah peranan para Ulama,” kata Jokowi.
“Kita tahu pada tanggal 15 Juli 2020 kita berada pada posisi keadaan yang sangat mencekam. Ngeri saya kalau menceritakan semua rumah sakit di Jawa dan Bali penuh, oksigen dan obat-obat habis. Kasus harian saat itu mencapai 56.056 ribu. Di lorong rumah sakit semuanya pasien antre untuk bisa masuk,” terangnya.
Namun semua menjadi lebih baik berkat dukungan dari para Ulama, bahkan kemarin kasus Covid-19 hanya 216 kasus per hari di seluruh tanah air.
“Kalau kita memiliki 514 kabupaten/kota dan kasusnya 216, artinya di setiap kabupaten/kota hanya setengah kasus,” ujarnya.
Kemudian untuk vaksinasi tambahnya, sampai hari ini sudah ada 263 juta vaksin yang disuntikan kepada masyarakat. “Alhamdulillah kita sudah mencapai 263 juta dosis pertama, atau 73,9 persen dan dosis kedua 51,8 persen. Diharapkan segera bisa mencapai 70 persen,” pungkasnya. (Bng)
