Bandar Lampung- Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tak banyak berkomentar saat ditanya terkait dokumen ‘penting’ yang diserahkan Irza Dewi Sartika mantan Caleg DPR RI Partai NasDem, di Lobby Novotel Hotel, Jumat 25 Maret 2022
Diketahui mantan calon anggota legislatif DPR RI dari Partai NasDem Irza Dewi Sartika sempat membuat heboh saat kedatangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Lampung, Jumat 25 Maret 2022.
Irza nekad menghentikan langkah kaki Surya Paloh yang baru tiba di Hotel Novotel, untuk menyerahkan dokumen penting menyangkut wibawa dan marwah Partai NasDem Lampung.
Saat ditanya wartawan seusai pelantikan pengurus DPW Partai NasDem Lampung, Sabtu di Ballroom Hotel Novotel, Sabtu 26 Maret 2022 terkait dokumen tersebut, Surya Paloh hanya memberikan penjelasan singkat.
Pasalnya saat Surya Paloh akan berkomentar, Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Sumatera 2 DPP Partai NasDem, Willy Aditya yang berada di jajaran sisi kanannya berusaha menyela dan menyampaikan sesuatu kepada Surya Paloh.
Berdasarkan pengamatan awak media Sekretaris DPW NasDem Lampung Fauzan Sibron yang juga berada di atas panggung tepat di sebelah kanan Willy Aditya terlihat memberi isyarat kepada Surya Paloh dengan lambaian tangan untuk tidak merespon pertanyaan tersebut.
“Ya sudah semua nanti dijelasin saja sama bapak ketua ini,” ujar Surya Paloh singkat seraya kanan kanannya menunjuk ke arah Willy Aditya.
Sebelumnya Mantan Caleg Nasdem DPR RI Lampung II Irza Dewi Sartika menyerahkan sebuah dokumen penting kepada Surya Paloh.
Irza menyerahkan dokumen tersebut langsung kepada Surya Paloh di Lobby Novotel
“Izin Pak ketua saya Irza caleg DPR RI dari Nasdem ingin menyampaikan berkas mohon diterima demi kebaikan partai Nasdem Lampung,” ujar Irza di hadapan Surya Paloh seraya menyerahkan satu berkas kepada Surya Paloh.
Surya Paloh sempat kaget namun ia langsung menerima berkas tersebut dan langsung diserahkan kepada kader partai Nasdem yang ada di belakangnya.
Menurut Irza dokumen yang diserahkannya tersebut berisi rangkai panjang kronologis pencemaraan nama baik partai Nasdem Lampung yang diduga dilakukan seorang perempuan bernama Feni Ardila.
“Isinya soal marwah nama partai Nasdem yang diduga dicoreng seorang perempuan berinisial FN yang menuduh salahsatu pengurus Nasdem Lampung kakak Fauzan Sibron melakukan pelecehan.
Makanya saya ingin pak Surya Paloh tahu dan bertindak demi nama baik Partai Nasdem lampung,” tegasnya.
Irza sangat berharap ketua umum Surya Paloh menerima membaca dan menelaah dokumen yang sudah ia sampaikan. “Harapan saya dokumen itu dibaca dan telaah, dan bersikap,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan dokumen penting yang diserahkan Irza kepada Surya Paloh dikabarkan telah diamakan dan diduga dilenyapkan. (TM)
